Tip permesinan vol.11
Meraup keuntungan lebih banyak dengan cutting tool yang lebih sedikit
ーKerugian dari peningkatan jumlah alat dan solusi untuk mengurangi jumlah tersebutー

Produsen produk-produk industri telah berhasil mengurangi jumlah komponen melalui desain berbiaya rendah. Namun demikian, pada saat yang sama, mereka menghadapi peningkatan kesulitan dalam permesinan, karena bentuk benda kerja yang semakin kompleks. Di banyak lantai bengkel kerja, operator mesin diharuskan menggunakan berbagai alat pemotong untuk menangani beragam bentuk. Jadi, peralatan yang terus bertambah mungkin menjadi salah satu masalah terbesar mereka.
Dalam artikel ini, kami akan memvisualisasikan kerugian dari bertambahnya jumlah peralatan dan mendiskusikan cara-cara untuk mengurangi jumlahnya.

Peningkatan jumlah peralatan membawa sejumlah kerugian sebagai berikut: (1) peningkatan beban pengelolaan alat, (2) penurunan akurasi permesinan, dan (3) waktu permesinan yang lebih lama.

(1) Peningkatan beban pengelolaan alat pemotong

Ini telah menjadi masalah yang mengakar. Anda dapat dengan mudah membayangkan bahwa peningkatan jumlah alat pemotong membuat pengelolaan inventaris menjadi tidak praktis. Tetapi beban pengelolaan tidak terbatas pada inventaris alat pemotong; hal ini juga melibatkan masa pakai alat pemotong, kondisi permesinan, jumlah dudukan, waktu penyetelan, dan ruang penyimpanan.
Hal ini dapat diibaratkan sebagai gunung es di lautan. Masalah yang dapat kita lihat hanyalah puncak gunung es tersebut. Masih banyak hal lain di bawah permukaan, yang dapat meningkatkan jam kerja (biaya tenaga kerja) dan biaya overhead, yang mungkin menyebabkan penurunan profitabilitas lantai bengkel kerja secara keseluruhan.