CELOS

Tip permesinan

  • Tip permesinan 2017/04/04 UP
  • Print

Tip permesinan vol.6
Tip terkait pengeboran lubang dalam

Share
Tag
  • Milling

Pengeboran lubang yang dalam membutuhkan sirkularitas, kelurusan, dan pemosisian dengan akurasi tinggi. Selain itu, efisiensi dan akurasi permesinan sulit dicapai karena lubang pengeboran yang semakin dalam dan tipis akan mengurangi kekakuan bor, yang mengakibatkan bor tersebut menjadi bengkok selama permesinan. Tingkat kesulitan pengeboran sering ditunjukkan dengan rasio diameter lubang (D) terhadap kedalaman lubang (L), dan ini disebut “L/D” (L dibagi oleh D) atau rasio aspek.
Artikel ini membahas tip terkait pengeboran lubang dalam dengan L/D sebesar 10 atau lebih besar.

Kualitas pengeboran lubang yang dalam biasanya ditentukan oleh seberapa baik permesinan yang dikerjakan pada permukaan lubang. Secara khusus, diameter, kedalaman, sudut tengah lubang pengarah, serta cara mendekati lubang pengarah adalah kunci untuk pengeboran lubang dalam yang berkualitas tinggi.

Masalah yang ditemui saat melakukan pengeboran lubang yang dalam
Deformasi (pembengkokan) alat pasti terjadi karena kekakuan alat yang tidak memadai, menggantung lama, dan perbedaan posisi pemasangan alat. Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan pada kondisi pengeboran dan jalur alat saat alat menggerakkan komponen kerja di setiap kedalaman.

This content is for members only

The bookmark function is a service restricted to members.
To use it, you must register as a member and log in.